ads

Cara Cepat Hamil

Sudah lama menikah belum punya momongan? Baru menikah ingin segera hamil? Anda bingung mencari PANDUAN CARA CEPAT HAMIL TERLENGKAP, ALAMI, MURAH dan TOKCER? Anda tersesat dijalan yang benar. Penjelasan lebih rincinya > KLIK DISINI

Warga Puas dengan Layanan Lurah dan Camat, Apa Kata Basuki?


Koran Gratis - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hasil penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap lurah dan camat per Maret 2014 belum sesuai seperti yang diharapkan. Namun, kata dia, jika dilihat dari sisi pelayanan publik di kantor kelurahan dan kecamatan, mereka dinilai lebih baik dari pejabat sebelumnya.



Basuki mengatakan, konsep yang diinginkan Gubernur Joko Widodo telah terwujud. “Memang belum sesuai dengan harapan, tetapi sudah jauh lebih baik dari sistem yang lama. Sekarang sudah terasa berbeda. Jadi konsep Pak Gubernur menjadikan kantor pelayanan di DKI seperti perbankan sudah terwujud," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3/2014).



Lebih lanjut, kata Ahok, lurah dan camat yang mendapatkan nilai memuaskan akan mendapatkan prioritas untuk mendapatkan promosi ke jabatan yang lebih tinggi, seperti menjadi asisten deputi gubernur, wakil kepala dinas, hingga wali kota.



"Kalau yang memiliki nilai jelek atau kurang baik, akan diprioritaskan untuk memperoleh pembinaan untuk perbaikan. Artinya, mereka masih diberikan kesempatan kedua untuk memperbaiki kinerjanya," jelas Basuki.



"Kalau tidak bagus juga, ya kita pindahkan ke tugas lain yang lebih sesuai dengan kemampuannya," katanya lagi.



Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta I Made Karmayoga mengatakan, rata-rata warga Jakarta menyatakan puas terhadap pelayanan yang diberikan lurah dan camat di wilayah mereka. Menurut Karmayoga, secara rata-rata masyarakat Jakarta menilai kinerja camat dan lurah saat ini lebih baik dibandingkan dengan pejabat sebelumnya.



"Bahkan lebih dari 80 persen masyarakat sudah setuju dengan kebijakan lelang jabatan camat dan lurah. Sisanya yang 20 persen menyatakan tidak tahu dan tidak setuju," kata dia.

Lagi Hangat