ads

Cara Cepat Hamil

Sudah lama menikah belum punya momongan? Baru menikah ingin segera hamil? Anda bingung mencari PANDUAN CARA CEPAT HAMIL TERLENGKAP, ALAMI, MURAH dan TOKCER? Anda tersesat dijalan yang benar. Penjelasan lebih rincinya > KLIK DISINI

Jadi Caleg Tanpa Umbar Janji


Koran Gratis - Jeremy Thomas tidak ingin mengumbar janji lewat visi misi menjadi seorang calon legislatif. Dia hanya ingin turun ke dunia politik untuk memperjuangkan ekonomi rakyat



Saat INILAHCOM menghubungi Jeremy lewat telepon, pada Selasa (08/04/14), dia pun dengan gamblang menceritakan motivasinya untuk terjun ke dunia politik lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Jeremy Thomas menjadi caleg PAN dengan daerah pilihan (Dapil) DKI Jakarta III, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Pulau Seribu.



Berikut adalah wawancara INILAHCOM dengan Jeremy Thomas:



Bagaimana menghadapi Pileg 2014?



Kalau caleg sering memberikan janji, berarti kan dia memberikan suatu norma-norma yang tidak baik bagi masyarakat. Jadi saya selalu bilang lewat media pilih caleg yang menurut kalian balik dan kenali sosoknya. Jangan memilih caleg karena memberi A,B,C, D, segala macem dan janji, jadi nanti akan seperti dulu-dulu lagi.



Yang kedua, masyarakat itu harus secara sederhana pilih Caleg tanpa pengaruh apa - apa. Jadi masyarakat harus memilih caleg yang benar-benar baik.



Ada tiga dasar yang perlu diperhatikan.

Pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, itu sangat generik sekali. Indonesia itu luar biasa kayanya. Di sektor strategik itu kita kewalahan. Untuk duduk di legislatif itu harus berpikir strategis jangan sporadis.



Spesifiknya seperti apa?



Ekonomi pasti, pendidikan. Ekonomi pastinya. Ekonomi itu urat nadi bangsa. Banyak sekali yang bisa dibuat undang-undangnya untuk mengatur.



Kenapa mau turun ke dunia poltik?



Tertariknya bukan di politiknya, saya tertarik untuk membuat kebijakan Negara agar lebih baik. Caranya lewat pintu politik. Saya tertarik untuk membuat dan meningkatkan kebijakan-kebijakan ekonomi. Bagaimana caranya, hanya lewat 1 pintu yaitu caleg.



Yang jelas ini saya masih merasa tiga tonggak dasar bangsa Indonesia ini sangat minim. Pendidikan masih sangat minim. Yang kedua kesehatan. Bangsa yang baik itu, bangsa yang harus sehat. Itu landasan menjadi lebih baik. Kalo orang itu berpendidikan maka dia akan melakukan hal yang lebih baik secara ekonomi.



Kita anak-anak muda yang nanti duduk di DPR harus punya keyakinan strategis untuk meningkatkan ekonomi yang baik. Artinya keputusan-keputusan ekonomi itu harus bisa memprotek bangsa kita. Memproteksi aset bangsa kita.



Aset itu macam-macam, aset budaya, aset pendidikan, dan banyak lagi. Itu memproteksi melalui kebijakan.



Saya sangat realistis, saya bilang ke masyarakat kalau kamu memilih caleg dengan iming-iming A, B, C, D resikonya harus kalian terima 5 tahun dari sekarang. Sejarah membuktikan bahwa iming-iming itu tidak membuktikan hal yang banyak.



Dapilnya daerah mana saja?



DKI Jakarta III, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Pulau Seribu.

Bagaimana kalau gagal dalam Pemilu kali ini?

Demi Tuhan nih saya bersumpah kalau saya terpilih Puji Tuhan, kalau tidak ya enggak papa. Perusahaan saya, puji Tuhan pegawainya banyak saya hidupin mereka, itu sudah cukup untuk saya.



Jadi ambisi saya bukan untuk duduk disana (DPR) enggak. Ini yang harus rakyat mengerti. Pilihlah caleg yang tidak ambisius. Yang punya konsepsi kerja yang baik. Kalo mereka punya 60 persen seperti saya yang ayo yok kita bangun. Kalo ditanya visi misi enggak ada. Lihat caleg yang baik latar belakang yang jelas.



Kapan resmi dipinang oleh PAN?



Mereka tau sekolah saya S2 jadinya mereka tertarik. Saya dulu kuliah di ITB.



Saya bilang terimakasih atas tawarannya meski saya bukan kader sejati tapi mendapat tempat. Saya berusaha dengan cara saya. Kalau tidak berhasil mungkin lima tahun lagi.

Lagi Hangat