ads

Cara Cepat Hamil

Sudah lama menikah belum punya momongan? Baru menikah ingin segera hamil? Anda bingung mencari PANDUAN CARA CEPAT HAMIL TERLENGKAP, ALAMI, MURAH dan TOKCER? Anda tersesat dijalan yang benar. Penjelasan lebih rincinya > KLIK DISINI

Jumlah Pemudik Angkutan Umum Menurun 15 Persen

Jumlah Pemudik Angkutan Umum Menurun 15 Persen

Koran Gratis - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan terdapat penurunan pemudik dengan angkutan umum sebesar 15 persen. Masyarakat lebih banyak menggunakan mobil pribadi atau moda lain.





"Tahun ini menurun, dalam arti tidak sebanyak yang kami prediksikan," kata Bambang di ruang Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kementerian Perhubungan, Senin 28 Juli 2014. Tempo menemui dia usai meninjau posko pantauan lalu lintas bersama istri dan putrinya.





Tahun ini, berdasar hitungan H-7 sampai H-1, jumlah pemudik dengan seluruh jenis angkutan umum sebanyak 6,3 juta orang. Sedangkan tahun lalu, totalnya 7,5 juta orang.





Ia tak bisa memastikan penyebab penurunan ini. "Apakah perpindahaan moda dengan menggunakan kendaraan pribadi atau faktor lain, nanti kami uji secara komprehensif," ujar Bambang.





Bambang mencontohkan, Kemenhub memprediksi penggunaan moda pesawat untuk mudik akan meningkat. Namun, ternyata sempat menurun. Penerbangan domestik pada H-1 turun 37,58 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu.





Menurut dia, penggunaan mobil pribadi untuk mudik meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa. Menurut data posko nasional periode H-7 sampai dengan H-2, mobil pribadi yang ke luar Jabodetabek sebanyak 32.797 unit. Jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu, yaitu 27.515 unit. Penghitungan kendaraan di hitung di 6 lokasi: Ciasem, Sadang, Merak, Ciamis, Cisarua, dan Cicurug.





Berbeda dengan pemudik mobil, pengendara sepeda motor yang mudik tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu. Sejak H-7 sampai H-1 terdapat 513.810 unit motor yang ke luar Jabodetabek. Tahun lalu, jumlahnya 538.832 unit.





"Kita tidak tahu apa penyebabnya, bisa jadi karena masyarakat sudah mulai tertarik dengan angkutan motor gratis," ujar Bambang.

Lagi Hangat