Bimbim "Slank" Berharap Kaka Berdamai dengan Haji Lulung
Koran Gratis - Pemain drum grup Slank, Bimbim (48), menyambut baik kedatangan organisasi kemasyarakatan Pemuda Panca Marga (PPM) yang berkunjung ke Markas Slank untuk meminta klarifikasi vokalis Kaka "Slank" berkait dengan pernyataannya di media online yang menyebut Ketua PPM sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, sebagai orang "berbahaya".
Bimbim, yang bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi, mengaku terbuka menerima kunjungan PPM di Markas Slank, Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015).
Atas kunjungan ini, Bimbim berharap Kaka dan Haji Lulung bisa berdamai tanpa ada kekerasan. "Justru dengan kedatangannya biar bisa damai. Kalau berbeda sih oke, asal jangan pakai kekerasan fisik. Takut ribut, gue," kata Bimbim.
Bimbim mengungkapkan, masalah Kaka dengan Haji Lulung semestinya bisa segera diselesaikan secara baik-baik dengan cara kekeluargaan.
"Enggak terganggu sih. Kan masih banyak yang harus dipikirkan dan dilawan, kayak narkoba, koruptor," tekan Bimbim.
Koran Gratis - Pemain drum grup Slank, Bimbim (48), menyambut baik kedatangan organisasi kemasyarakatan Pemuda Panca Marga (PPM) yang berkunjung ke Markas Slank untuk meminta klarifikasi vokalis Kaka "Slank" berkait dengan pernyataannya di media online yang menyebut Ketua PPM sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, sebagai orang "berbahaya".
Bimbim, yang bernama asli Bimo Setiawan Almachzumi, mengaku terbuka menerima kunjungan PPM di Markas Slank, Gang Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015).
Atas kunjungan ini, Bimbim berharap Kaka dan Haji Lulung bisa berdamai tanpa ada kekerasan. "Justru dengan kedatangannya biar bisa damai. Kalau berbeda sih oke, asal jangan pakai kekerasan fisik. Takut ribut, gue," kata Bimbim.
Bimbim mengungkapkan, masalah Kaka dengan Haji Lulung semestinya bisa segera diselesaikan secara baik-baik dengan cara kekeluargaan.
"Enggak terganggu sih. Kan masih banyak yang harus dipikirkan dan dilawan, kayak narkoba, koruptor," tekan Bimbim.