Koran Gratis - Calon Presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo membantah dirinya diusir Puan Maharani. Menurut Jokowi, kabar adanya pengusiran yang diberitakan Jakarta Post Sabtu (12/4/2014) tidaklah benar.
Bahkan Jokowi mempertanyakan pemberitaan tersebut, karena dirinya belum pernah bertemua Puan sejak Pemilu Legislatif 9 April lalu. Pertanyaan Jokowi ini karena disebutkan alasan di balik pengusiran dirinya lantaran tidak adanya “Jokowi effect” dalam perolehan suara PDIP saat Pileg lalu.
"Ah, ndak ada itu. Siapa sih yang nulis konflik-konflik. Itu ndak ada,” kata Jokowi bersama wartawan di rumah makan bebek goreng di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (13/4/2014).
Menurut Jokowi, Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan tersebut, kini sedang di luar negeri. Oleh karenanya, ia menilai pemberitaan tersebut tidak berdasar.
“Ketemu saja ndak kok. Saya bingung," jelasnya.
Dikabarkan sebelumnya, Jakarta Post pada Sabtu (12/4/2014) memberitakan adanya pengusiran yang dilakukan Puan Maharani terhadap Jokowi. Media berbahasa Inggris tersebut menyebutkan informasi dari seorang sumber yang menyebutkan pengusiran tersebut lantaran Puan tidak puas terhadap efek Jokowi dalam Pemilu.
Disebutkan bahwa keduanya saling tuding terkait perolehan suara PDIP yang tidak sampai 20 persen. Media tersebut juga mengabarkan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meneteskan air mata saat keduanya berdebat.
